Selasa, 15 September 2015

Mengembangkan Komunitas

Ringkasan Buku “The Purpose Driven Life” Rick Warren (Bab 19)



                                                      

         Dalam mengembangkan sebuah komunitas dibutuhkan sebuah komitmen. Kejujuranpun sangat dibutuhkan. Seringkali dalam relasi kita ditengah komunitas, kita tahu apa yang perlu dikatakan kepada seseorang, tetapi rasa takut kita menghalangi kita untuk mengatakan apapun. Padahal Alkitab memerintahkan kita untuk “menyatakan hal-hal yang benar dengan sikap penuh kasih” Efes. 4:15 (BIS). Persekutuan yang sejati, entah dalam sebuah pernikahan, persahabatan, atau dalam gereja Anda, bergantung pada keterusterangan. Sayangnya ribuan persekutuan telah hancur karena kurangnya kejujuran. Paulus harus menegur jemaat Korintus karena sikap diam mereka yang pasif waktu membiarkan kedursilaan di dalam persekutuan mereka.
Di samping itu, mengembangkan sebuah komunitaspun membutuhkan kerendahan hati. Mementingkan diri sendiri, membenarkan diri sendiri dan keangkuhan menghancurkan persekutuan. Keangkuhan menghalangi kasih karunia Allah di dalam kehidupan kita yang harus kita miliki untuk dapat bertumbuh, berubah, sembuh dan menolong orang lain. Sikap hormat (menghargai perbedaan2), bisa memegang rahasia dan tetap dengan kelompok, Anda akan membangun persekutuan yang murni.


Refleksi Pribadi

            Membangun sebuah komunitas bukanlah perkara yang mudah. Termasuk dalam hal ini “gereja.” Sekalipun gereja adalah sebuah komunitas orang percaya; pengikut-pengikut Kristus, namun seringkali kita temukan bahwa “gereja” dapat terpecah-pecah oleh karena perbedaan pendapat (menganggap pendapatnyalah yang paling benar dan pendapat orang lain itu salah), budaya (sukuisme) dan komitmen yang sungguh-sungguh di antara para anggota gereja (mis. tidak mau terlibat dalam kegiatan-kegiatan gereja seperti persekutuan doa, ibadah wilayah, PA dll). Ketika kita tidak mempunyai komitmen yang sungguh-sungguh, maka cepat atau lambat kita akan mengalami kemunduran dalam hidup kita dari komunitas orang percaya. Apabila kita punya komitmen yang sungguh, maka apapun yang kita hadapi dalam kehidupan beriman kita, sedikitpun tidak akan menggoyahkan bahkan membuat kita mundur dari pelayanan kita. Komitmen yang sungguh, akan mendorong kita untuk tetap teguh hidup dalam Kristus sampai kapanpun.

Hidup dalam sebuah komunitas bagaikan lalang di antara ilalalang,
mudah untuk dikenal, diterima namun mudah pula untuk ditolak
kuatkanlah hati dan teguhkanlah, Karena Tuhan akan menolongmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.