Jumat, 02 September 2016

IBADAH SYUKUR MEMPERINGATI KEMERDEKAAN RI KE 71, GKS PONDOK, RABU 17 AGUSTUS 2016 OLEH Vic. Iston Umbu Kura Lena, S.Si-Teol


Tema :
kemerdekaan sebagai kuasa yang mengubahkan





 


1.  MENGHADAP TUHAN DALAM PUJIAN SYUKUR (Jemaat Berdiri)

MJ           :  Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
Jemaat    :  Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!
MJ           :  Ketahuilah, bahwa : TUHANlah ALLAH
DIAlah yang menjadikan kita,
Dan punya DIAlah kita,
Umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Jemaat    : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya
                  dengan nyanyian syukur,
ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah Nama-Nya

Bersama   : Sebab TUHAN itu baik,
Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya
Dan kesetiaan-Nya turun-temurun

02.     PUJIAN SYUKUR : KJ.10 (1 & 5) PUJILAH TUHAN, SANG RAJA

Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, b’rilah musikmu bergaung,
angkatlah puji-pujian!

Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Mahakudus!
Padukan suaramu: Amin.

03.     VOTUM DAN SALAM

PF            :  Marilah ibadah syukur dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 71 kita landaskan dengan pengakuan bahwa ”Pertolongan kita datangnya dari Tuhan pencipla langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan karya tangan-Nya.”

         Kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan senantiasa beserta kita sekalian, amin!
 
04.     DOA SYUKUR
PF            :  Kemarin adalah sejarah!
Jemaat    :  Sejarah dimana Allah telah berkarya membebaskan  bangsa Indonesia dari tangan para penjajah melalui perjuangan para pahlawan bangsa!

PF            :  Hari ini adalah kenyataan.
Jemaat    :  Kenyataan dimana 71 tahun sudah kami telah hidup dalam kemerdekaan!

PF            :  Esok adalah harapan.
Jemaat    :  Harapan agar kehidupan bangsa dan negara kami aman, sejahtera dan penuh kemuliaan Tuhan

05.     PUJIAN : KJ. 336 (1-4) INDONESIA, NEGARAKU

Indonesia negaraku,
Tuhan yang memb,rikanNya;
Kuserahkan di doaku
pada yang maha esa.

Bangsa rakyat Indonesia
Tuhanlah pelindungNya;
Dalam duka serta suka
Tuhan yang di pandangNya.

Kemakmuran kesuburan,
Tuhan saja sumberNya;
Keadilan keamanan,
Tuhan menetapkannya

Dirgahayu Indonesia
Bangsa serta alamNya;
Kini dan sepanjang masa
S’lalu Tuhan sertanya.


06.     PERSEMBAHAN PUJIAN OLEH PS IBU-IBU
PKJ 27 (1-3) ”NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU”

      Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala.
      Segala serafim, kerubim pujilah Dia, besarkanlah nama-Nya
      Refrein :
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!

      Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus.
      Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan,muliakan Penciptamu
      Refrein :
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!


      Wahai langit yang mengatasi s’gala langit, mazmurkanlah Tuhanmu.
      Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan, muliakan Penciptamu.
      Refrein :
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!
      Bersorak-sorai bagi Rajamu!


07.     DOA DALAM PENYERAHAN DIRI

PF            :  Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
Jemaat    :  Allahku, kepada-Mu aku percaya:
PF            :  janganlah kiranya aku mendapat malu;
Jemaat    :  janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
PF            : Ya, semua orang yang menanti-nantikan Engkau takkan mendapat malu;
Jemaat    :  yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
PF            :  Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, 
Jemaat    :  tunjukkanlah itu kepadaku.
Bersama   : Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (Maz 25:1-5).

      PERSEMBAHAN PUJIAN OLEH PS IBU-IBU
PKJ 43 (1-4) ”TUHAN, KAMI BERLUMURAN DOSA”

      Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.
      Tuhan, harta kami musnah sudah. Tuhan, hati masih milik kami.
      Tuhan, sudi ampuni mereka. Tuhan, Kau yang tahu perbuatannya.
      Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.

08.     KABAR SUKACITA
PF            : Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah;
                  dan kepada-Mulah orang membayar nazar.
                  Engkau yang mendengarkan doa.
                  Kepada-Mulah datang semua yang hidup karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
                  Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!
                  Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik
                  di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
                  Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat
                  dan dengan keadilan Engkau menjawab kami,
                  Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi
                  dan pulau-pulau yang jauh-jauh, (Maz 65:2-6).
Jemaat    :  Menyanyikan KJ 36 (1 & 2) ”DIHAPUSKAN DOSAKU”
                    Di hapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.

Refr :    O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus

Refr :    O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.


09.PERSEMBAHAN PUJIAN OLEH PEMUDA/I
LO DAWA

NA DEWA MAMADAU
KU NGIDIYA TA LIMAMU
ATI MAHADUKA KU PAHARAIJA
LAI AU MAURI

NA MA TAPA NGADAGU
KU PATOMA JA TAHAGAMU
NGARA DUKADA KU PAHARAIJA
LAI AU MAURI

REFREIN :
MULA AU JE MAURIGU
MAWONGU MAGALOLINA
KU MANITAKA GU MAURI
JE PAU AU JUKA PAJAWIWAGU

KAMU LODAWA, KAMU OKAWA
KAMU AGUGA JE MAURI
HALELUYA, HALELUYA
KU KARADA TAHA GAMU
KU WUATU HAILA GINANGARAMU

10.     PEMBERITAAN FIRMAN
a.   Doa mohon bimbingan Roh Kudus
b.   Refleksi
C.   Doa syukur dan doa syafaat




11.PERSEMBAHAN PUJIAN OLEH PEMUDA/I

TANAH AIRKU

TANAH AIR KU TIDAK KULUPAKAN
KAN KU KENANG SELAMA HIDUPKU
BIARPUN SAYA PERGI JAUH
TIDAK KAN HILANG DARI KALBU
TANAH KU YANG KUCINTAI
ENGKAU KU HARGAI

WALAUPUN BANYAK NEGRI KUJALANI
YANG MAHSYUR PERMAI DIKATA ORANG
TETAPI KAMPUN DAN RUMAHKU
DI SANALAH KU RASA SENANG
TANAH KU TAK KU LUPAKAN
ENGKAU KUBANGGAKAN


12.PERSEMBAHAN SYUKUR
MJ           :  Marilah kita memberikan ucapan syukur kita kepada Tuhan sebagaimana Firman Tuhan katakan dalam Maz 96:8
                  ”Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!
                  Sambil kantong persembahan diedarkan, marilah kita bersama-sama memuji Tuhan dari Pelengkap Kidung Jemaat no 146 bait 1-3 (kantong persembahan diedarkan).
    
BAWA PERSEMBAHANMU DALAM RUMAH TUHAN

      Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
Dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.

Refrain :
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.

Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
Oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima.

Refrain :
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
Agar kerajaan-Nya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan.

Refrain :
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.

(Jemaat dipersilahkan berdiri;
majelis jemaat memimpin dalam doa persembahan).

13.PENGAKUAN IMAN RASULI
     
      MENYANYIKAN KJ 280 “AKU PERCAYA”
     
Aku percaya Allah yang kekal;
Yang oleh sabda, kita kenal;
Bapa pencipta alam semesta;
Yang mengasihi manusia;

Aku percaya Putra TunggalNya;
Yang disalibkan, di Golgota;
Yang dari kubur, bangkit dan menang;
Naik ke sorga dalam terang;

Aku percaya pada Roh kudus;
Yang mendiami kita terus;
Aku percaya g’reja yang esa;
‘ku jadi suci didalamnya.

14.PENYERTAAN TUHAN

PF            :  Ketika aku merasa hidup dalam ”kekurangan,”
Jemaat    :  Aku belajar untuk selalu bergantung kepada Allah.
PF            :  Ketika aku masih menyimpan kebencian dan kemarahan,
Jemaat    :  Aku belajar bahwa Tuhan selalu mengasihiku dan Ia mau aku juga mengasihi sesamaku.
PF            : Ketika aku masih hidup dalam kesombongan pribadi,
Jemaat    :  Tuhan mengajarkanku untuk selalu rendah hati.
PF            :  Ketika aku masih hidup dalam ketakutan menjalani hidup, 
Jemaat    :  Tuhan menaruh kekuatan dan keberanian dalam hatiku. 
PF            :  Ketika hidupku masih dibayangi perasaan bersalah masa lalu,

Jemaat    :  Tuhan menghapuskannya dan memberikan hari esok yang penuh harapan.   

15.     PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF            :  Marilah, dengan penyertaan dari Tuhan kita Yesus Kristus, Hiduplah sebagai umat Tuhan yang telah dimerdekakan oleh Kuasa Tuhan Yang Mengubahkan Hidup Kita, sehingga kita menjadi teladan bagi sesama melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita.
                  Untuk itu marilah kita bersama-sama menerima berkat
                  dari Tuhan Kita Yesus Kristus :
                 
TUHAN memberkati kita dan melindungi bangsa Indonesia;
TUHAN menyinari kita dengan wajah-Nya
dan memberi bangsa Indonesia kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada kita
dan memberi bangsa Indonesia damai sejahtera.
    

16.     PUJIAN SYUKUR :  BAGI MU NEGRI
    
Padamu negri kami berjanji
      Padamu negri kami berbakti
      Padamu negri kami mengabdi
      Bagimu negri jiwa raga kami



  
Selamat merayakan kemerdekaan ri ke 71
Tuhan memberkati bangsa indonesia
Dan memberkati jemaatnya

MENYATUKAN HATI ”Dalam Ibadah Jumat Agung” Jumat, 25 Maret 2016 Dilayani Oleh Vic. Iston Umbu Kura Lena, S. Si-Teol


Tema            :   Di Salib Untuk Ku
Bacaan        :    Luk 23 : 33-49




A. PEMBUKAAN:
v Saat Teduh diiringi: PS Ibu-Ibu (NKB 83:1& 2)
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang  kutuk  nestapa, cela.
Salib itu  tempat Tuhan Mahakudus
menebus umat manusia
Refrein : Salib itu kujunjung penuh ,hingga tiba ajalku
Salib itu kuranggkul teguh dan mahkota kelak milikku

v Votum  + Salam : (Ibrani 12:2)
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah

B. PANGGILAN TUHAN
v Refleksi 1: gambaran manusia yang enggan ke gereja oleh karena lebih mementingkan pekerjaannya.
v Pujian jemaat : KJ 353 : 1 (Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil)
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu,
menunggu aku dan aku.

Refr.‘Hai mari datanglah, kau yang lelah,
mari datanglah!” Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
“Kau yang sesat, marilah!”
v  Refleksi 2        : gambaran manusia yang ragu ke gereja karena merasa tidak "mendapatkan sesuatu" dari ibadah yang dilakukan (jenuh ke Gereja dan juga beban hidup yang dirasakan)

v  Pujian Jemaat : KJ 353 : 2 (Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil)
Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak,
mengajak aku dan kau.
Jangan enggan menerima kasihNya
terhadap aku dan kau.
Refr.‘Hai mari datanglah, kau yang lelah,
mari datanglah!” Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
“Kau yang sesat, marilah!”
v  Refleksi 3: gambaran manusia yang penuh dengan dosa
v  Pujian Jemaat : KJ 353 : 4 (Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil)
Yesus berjanji memb’ri kasihNya
kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa
seperti aku dan kau.
Refr.‘Hai mari datanglah, kau yang lelah,
mari datanglah!” Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
“Kau yang sesat, marilah!”

v  Cuplikan Penderitaan Yesus (Via Dolorosa)

v    Pujian Jemaat: KJ 183 : 1 & 2 (Menjulang Nyata Atas Bukit Kala)
Menjulang nyata atas bukit kala
t’rang benderang salib Mu Tuhanku.
Dari sinarNya yang menyala-nyala
MemancarKasih Agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah
kearah cahaya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan
di ufuk Timur pagi merekah.

SalibMu, Kristus, tanda pengasihan
mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang tak terperikan
di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
insan bernoda kini berseri,
teruras darah suci yang mengalir
di salib pada Bukit Kalvari.

C. KASIH TUHAN
v  Khotbah  : oleh Vic. Iston Umbu Kura Lena, S. Si-Teol
v  Pujian ASM + Pemuda : Yesus Sahabatku
Yesus sahabatku, Kau mati bagi ku
Besarlah kasih Mu, sahabat dan Tuhan ku
Sampai ku besar nanti sampai aku
Ku kan ikut Dikau Yesus Sahabatku dan Tuhanku

v  Pujian PS Ibu-Ibu : NKB 85 : 1&2 (Karna Kasih-Nya)
Mengapa  Yesus turun dari sorga
Masuk dunia g’lap penuh cela
Berdoa dan bergumul dalam taman
Cawan pahit pun di t’rima –Nya ?
Mengapa Yesus menderita di dera
Dan mahkota duripun di pakai- Nya
Mengapa yesus mati bagi saya  ?
Kasih –Nya ,ya karna kasih –Nya.
Mengapa  Yesus mau pegang tanganku
Bila’ku dijalan tersesat ?
Mengapa Yesus b’riku kekuatan
Bila jiwaku mulai penat ?
Mengapa Yesus mau menaggung dosaku
B’ri ‘ku damai serta sukacita – Nya
Mengapa Dia mau melindungi ku
Kasih- Nya ,ya karna kasih- Nya.

v  Refleksi 4 : gambaran manusia yang telah sadar akan kasih Tuhan sehingga jemaat mau rajin ke gereja

v  Doa Syukur& Doa Syafaat 
v  Persembahan diringi : KJ 40 : 1 & 4 ( Ajaib Benar Anugerah)
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! ‘
Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
v     Berkat 
v     Pujian Penutup: KJ 400 : 1-4 (Kudaki Jalan Mulia)
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Refr.   
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat padaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!
Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
‘Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
umat kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teduh.
Ingin kucapai puncak t’rang yang paling agung cemerlang.
Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepadaMu.