Rabu, 02 September 2015

Direncanakan Bagi Kesenangan Allah

Ringkasan Buku “The Purpose Driven Life” Rick Warren (Bab 8)


       Anda direncanakan bagi kesenangan Allah. Dia memilih menciptakan Anda demi kesenanganNya sendiri. Oleh karena itu tujuan pertama hidup Anda adalah mendatangkan kegembiraan bagi Allah sebab Anda adalah anak Allah, dan Anda mendatangkan kesenangan bagi Allah lebih dari hal lain apapun yang pernah Dia ciptakan. Alkitab berkata, “Karena kasihNya Allah telah memutuskan bahwa melalui Yesus Kristus Dia akan menjadikan kita anak-anakNya, inilah kesenangan dan tujuanNya,” Ef. 1:5 (TEV).
       Mendatangkan kesenangan bagi Allah disebut “penyembahan.” Yang dimaksud dengan penyembahan adalah tidak sekedar beribadah tiap minggu dengan menyanyi, berdoa, mendengarkan khotbah, namun jauh lebih dari itu bahwa penyembahan adalah gaya hidup dan segala perbuatan Anda yang mendatangkan kesenangan bagi Allah. Penyembahan bukanlah bagi kepentingan kita tetapi demi kepentingan Allah; bukanlah bagian dari kehidupan Anda melainkan kehidupan Anda sendiri. Setiap aktivitas bisa diubah menjadi tindakan penyembahan bila Anda melakukannya demi pujian, kemuliaan dan kesenangan Allah. Di atas semuanya itu, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” Kol. 3:23 (AITB).

Refleksi pribadi
     Seorang ilmuan menciptakan sebuah benda pasti memiliki tujuannya. Allahpun demikian. Ketika Dia menciptakan manusia, tujuannya adalah untuk kesenanganNya. Namun seringkali yang justru dilakukan manusia adalah berusaha menyenangkan hati sesamanya dan melupakan Tuhan. Lebih penting menyenangkan hati manusia (karena dampak dari perbuatannya akan terlihat jelas hasilnya; misalnya seorang bawahan berusaha melakukan yang terbaik dari pekerjaannya supaya pimpinannya puas dan senang kepadanya, padahal dasar kita bekerja adalah untuk kesenangan Tuhan bukan untuk kesenangan manusia) dibandingkan menyenangkan hati Tuhan. Tanpa disadari, hal inipun terjadi dalam kehidupan orang beriman, baik itu di rumah, di gereja, di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat secara luas. Apabila hidup kita selama ini berorientasi untuk menyenangkan hati sesama, berubahlah. Jadikanlah Tuhan sebagai dasar untuk setiap apa yang kita lakukan dengan tujuan untuk menyenangkan hati Tuhan, baik itu di rumah (menciptakan keharmonisan dalam hidup berkeluarga), di gereja (aktif melayani), di lingkungan pekerjaan kita (bekerja dengan jujur) dan dilingkungan masyarakat (peduli dengan nasib orang lain yang menderita).

Anda diciptakan untuk kesenangan Allah,
diberi kesempatan untuk menikmati kesenangan itu,
dan kesenangan itu harus dinyatakan dalam kehidupan Anda setiap hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.