Senin, 31 Agustus 2015

Memandang Kehidupan Dari Sudut Pandang Al

Ringkasan Buku “The Purpose Driven Life” Rick Warren (Bab 5)




Cara Anda memandang kehidupan Anda membentuk kehidupan Anda. Bagaimana Anda mendefinisikan kehidupan menentukan masa depan Anda. Perspektif Anda akan mempengaruhi cara Anda memanfaatkan waktu Anda, menggunakan talenta Anda dan menilai hubungan Anda. Bagaimana Anda menggambarkan kehidupan Anda? Metafora kehidupan Anda akan sangat menentukan harapan-harapan Anda, nilai-nilai Anda, hubungan-hubungan Anda, sasaran-sasaran Anda dan proiritas-prioritas Anda.

Anda mungkin mendasarkan kehidupan Anda pada suatu metafora kehidupan yang keliru. Untuk itu Anda harus menggantinya dengan metafora Alkitab tentang kehidupan. Alkitab memberikan tiga metafora yang mengajarkan kepada kita pandangan Allah tentang kehidupan yaitu :
1.  Kehidupan adalah sebuah ujian
Hal ini dapat dilihat dalam kisah-kisah di seluruh Alkitab dimana Allah terus menerus menguji karakter, iman, ketaatan, kasih, integritas dan kesetiaan manusia, seperti Allah menguji Abraham untuk mempersembahkan Ishak anaknya, Yakub, Yusuf dan masih banyak lagi. Namun ada juga yang gagal dalam ujian tersebut seperti Adam dan Hawa. Hidup adalah sebuah ujian. Ketika Anda memahami bahwa kehidupan adalah sebuah ujian, Anda menyadari bahwa tidak ada hal yang tidak penting di dalam kehidupan Anda. Allah menginginkan Anda agar lulus dalam ujian ini sehingga Dia tidak pernah membiarkan ujian-ujian yang Anda hadapi melampau kasih karunia yang Dia berikan kepada Anda untuk menghadapinya.    
2.  Kehidupan adalah sebuah kepercayaan
Waktu yang kita miliki di bumi serta tenaga, kepandaian, kesempatan, hubungan dan kekayaan kita, semuanya adalah pemberian Allah yang telah Dia percayakan dalam pemeliharaan dan pengelolaan kita. Jika Anda memperlakukan segala sesuatu sebagai suatu kepercayaan, Allah menjanjikan tiga imbalan dalam kekekalan, yaitu peneguhan Allah, promosi dan diberi tanggung jawab yang besar dan Anda akan dihormati dengan suatu perayaan besar. Kehidupan merupakan ujian dan kepercayaan, dan semakin banyak Allah memberi kepada Anda, semakin banyak tanggung jawab yang Dia harapkan dari Anda.  
3.  Kehidupan adalah sebuah penugasan sementara.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Luk. 16:10a

Refleksi pribadi
            Perjalanan hidup manusia penuh dengan tantangan dan ujian yang harus dihadapi dan dilewati. Ujian-ujian itu dapat berupa pengalaman pahit, perasaan kecewa, kehilangan orang yang terkasih, diabaikan, apa yang kita inginkan belum dikabulkan dan lain sebagainya, yang mana kita dituntut untuk mampu menghadapinya dengan satu keyakinan bahwa apapun yang kita alami dalam hidup ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita menanggung seorang diri. Tangan Tuhan selalu terulur untuk menopang kita sehingga kita dapat memenangkan ujian itu. Apabila kita memandang hidup ini sebagai ujian dari Tuhan, maka kita harus siap untuk menghadapinya bukan lari dari kenyataan hidup.
            Hidup yang kita jalani di dunia tidak sekedar hanya sebagai ujian semata, tetapi juga sebagai sebuah kepercayaan yang Allah berikan untuk kita pergunakan sebaik-baiknya demi hormat dan kemuliaanNya. Menjadi pelayan Tuhan, kususnya sebagai Tenaga Kategorial Anak, adalah sebuah kepercayaan yang Tuhan berikan, dimana lewat pelayanan ini, anak-anak Tuhan, kususnya Anak sekolah Minggu semakin mengenal dan lebih dekat lagi kepada Tuhan. Banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi (masalah-masalah di Komisi Anak), namun hal ini tidak menyurutkan bahkan mematahkan semangat saya untuk melayani Tuhan, malah justru sebagai sebuah pembentukan karakter yang semakin bertumbuh dalam kedewasan Iman.  

Hidup adalah tantangan, hadapilah
Hidup adalah sebuah ujian, menangkanlah
Hidup adalah sebuah kepercayaan, pakailah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.