Sabtu, 29 Agustus 2015

Anda Ada Bukan Karena Kebetulan

Ringkasan Buku “The Purpose Driven Life” Rick Warren (Bab 2)


            Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak terlepas dari rencana Allah, termasuk kelahiran Anda. Anda bukan ada karena kebetulan. Anda lahir bukan karena kesalahan atau kesialan, atau karena perencanaan manusia, tetapi karena Allah sendirilah yang merencanakan untuk Anda ada. Anda diciptakan bukan karena nasib, bukan karena kesempatan, bukan karena keberuntungan, juga bukan karena kebetulan. Anda hidup karena Allah ingin menciptakan Anda.


            Allah sendirilah yang merancang hidup Anda, mulai dari bagian tubuh Anda, ras Anda, warna kulit Anda, rambut Anda dan setiap karakteristik lainnya. Dia juga memutuskan kapan Anda akan lahir dan berapa lama Anda akan hidup. Dia tahu waktu yang tepat bagi Anda untuk hidup di dunia dan kapan Anda harus kembali padaNya. Allah sungguh mengenal Anda seperti yang diungkapkan pemazmur dalam Maz 139:16 Engkau melihat aku waktu aku masih dalam kandungan; semuanya tercatat di dalam buku-Mu; hari-harinya sudah ditentukan sebelum satu pun mulai.”
            Allah merencanakan semuanya itu untuk tujuanNya. Allah tidak pernah melakukan apapun secara kebetulan dan Dia tidak pernah membuat kesalahan. Dia memiliki alasan untuk segala sesuatu yang diciptakan dengan sebuah motivasi yaitu Kasih, sebab Allah kita adalah Allah yang penuh kasih (1 Yoh 4:8). Dia menciptakan Anda untuk menyatakan kasihNya.
            Seandainya Allah tidak ada, maka hidup Anda hanyalah sebuah kebetulan. Untunglah, ada Allah yang menjadikan Anda untuk suatu alasan dan kehidupan Anda akan memiliki makna yang luar biasa. Anda akan menemukan makna dan tujuan tersebut hanya apabila Anda menjadikan Allah sebagai acuan hidup Anda.   
                    
“Akulah TUHAN yang menjadikan engkau,
 yang membentuk engkau sejak dari kandungan,
dan yang menolong engkau.
Jangan takut, engkaulah hamba-Ku,
umat pilihan-Ku yang Kukasihi ,” Yes 44: 2 (BIS).

Refleksi pribadi

            Manusia seringkali tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah dalam hidupnya. Baik itu karena bentuk fisik tubuhnya (hidung kurang mancung, dianggap jelek sehingga perlu dioperasi atau suntik silicon, dll) maupun keadaan social ekonominya, sehingga manusia mulai menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tidak adil, menganggap Tuhan pilih kasih, kenapa si A ganteng/cantik kenapa saya tidak, kenapa si B kaya, saya kok miskin, mengapa si C sukses, saya selalu gagal dan sebagainya.  Padahal segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan, tidak terjadi secara kebetulan tetapi karena Allah sendirilah yang menghendaki dan tahu betul apa yang baik bagi ciptaanNya, termasuk hidup kita. Allah lebih mengenal dan tahu persis apa yang harus Dia lakukan untuk menciptakan kita. Oleh karena itu, kita harus bersyukur untuk hidup kita melalui penerimaan diri bukan penolakan. Menerima diri kita apa adanya membuat kita mampu melihat rencana Tuhan yang indah dalam setiap lembaran hidup kita.

Kebahagian hidup tidak terletak pada apa yang kita miliki,
tetapi pada setiap penerimaan akan hidup kita,
 dengan berlandaskan suatu keyakinan bahwa
kita ada bukan karena kebetulan,

melainkan karena Allahlah yang merencanakan kita untuk ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.