Kamis, 05 Oktober 2017

ALLAH MEMPUNYAI TEMPAT BAGIKU

Image result for ratu ester

Bacaan : Ester 4:1-17
Nats     : “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." (Ester 4 : 14d).

Pernahkah kita bertanya dalam diri kita : Mengapa Allah menempatkanku di sini? Mengapa aku dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang seperti ini? Mengapa aku bekerja di tempat ini? Sudahkah kita menemukan jawabannya atau kita masih mencarinya? Mungkin ini juga yang dialami oleh ratu Ester pada waktu itu.  
Nama Ester berarti bintang. Kemungkinan besar nama ini berasal dari kata Persia sedangkan nama Ibraninya adalah Hadasa. Ia adalah seorang Yahudi. Dalam Alkitab tidak disebutkan nama ayahnya, namun ibunya yang bernama Abihail adalah saudara ayah Mordekhai, ayah angkat Ester. Ia diangkat menjadi anak oleh Mordekhai setelah kedua orang tuanya meninggal. Kemudian Mordekhai membawanya ke Susan, ibu kota Persia. Di sanalah ia mendapat kesempatan untuk mengikuti pemilihan ratu dan terpilih menjadi permaisuri Raja Ahasyweros. Namun, seorang yang bernama Haman, sangat membenci Mordekhai dan berencana untuk membunuh seluruh orang Yahudi di Persia oleh karena Mordekhai. Mendengar hal itu Mordekhai lalu memberitahukan hal tersebut kepada Ester agar Ester memberitahukan hal tersebut kepada raja. Tetapi Ester tidak tahu harus berbuat apa, sebab sekalipun ia telah menjadi ratu namun ia tidak dapat begitu saja bertemu dengan raja, kecuali atas panggilan raja dan siapapun yang melanggar aturan tersebut hukumannya adalah hukuman mati. Di tengah kebimbangan yang dialami oleh Ester, Mordekhai justru menyadarkan Ester bahwa “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." (Ester 4 : 14d). Dan setelah merenungkan perkataan tersebut, Ester pun melakukan sesuatu yang akhirnya menyelamatkan bangsanya dari tindakan Haman dengan memberanikan dirinya menghadap raja serta mempertaruhkan nyawanya.
Melalui kisah ini kita dapat melihat bahwa Allah mempunyai tempat bagi Ester yaitu agar ia menjadi Ratu Raja Ahasyweros sehingga ia dapat menyelamatkan bangsanya. Demikian juga hal nya dengan kita. Allah menempatkan kita di tengah dunia ini, baik itu di tengah keluarga, sesama, di tempat kita bekerja, di Waikabubak bahkan di manapun kita berada, karena Allah mau kita menjadi penyelamat atau penolong bagi siapapun termasuk bagi bangsa dan Negara kita tercinta Indonesia. Dengan demikian hidup kita dapat menjadi berkat bagi orang di sekitar kita. Jika Allah mempunyai tempat bagi Ester, maka Allahpun mempunyai tempat bagimu. Selamat hari minggu Tuhan Yesus memberkati.
“Di mana kau berada sekarang,
di situlah Allah menandai peta untukmu.”

Renungan Warta Jemaat GKS Waikabubak
Minggu 8 Oktober 2017
Oleh Vic. Iston Umbu Kura Lena, S.SI-Teol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.