Minggu, 21 Januari 2018

PENGHARAPAN KEPADA YESUS TAKKAN MENGECEWAKAN (ROMA 5:1-11)


Image result for BERHARAP KEPADA YESUS

Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
Setiap kita tentu mempunyai harapan dalam hidup ini. Saat kita membuka mata dipagi hari, ada banyak harapan untuk hari yang akan kita hadapi hari itu, bahkan ketika kita akan menutup mata dimalam hari, masih ada harapan untuk hari esok yang lebih baik. Seorang bijak pernah berkata pula bahwa : “Harapanlah yang membuat seseorang mampu untuk bertahan menjalani hidup sekalipun ada begitu banyak tantangan dan hambatan.” Namun ada begitu banyak orang, termasuk orang percaya yang kehilangan harapan dalam hidupnya, sehingga akhirnya ia hidup dalam keputusasaan bahkan memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya (baca : bunuh diri). Apa yang membuat seseorang kehilangan harapan? Ada banyak faktor yang membuat seseorang kehilangan harapan misalnya saja ketika apa yang ia harapkan itu tidak ada kepastian, lalu membuat ia menderita karena penantian itu tak kunjung tiba (masalah waktu yang terlalu lama). Atau apa yang ia harapkan itu seolah-olah sia-sia, maka tidak lagi ada alasan untuk terus mengharapkan hal itu. Hal ini juga dialami oleh jemaat Tuhan di kota Roma.     

Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
            Jemaat Kristen di kota Roma adalah jemaat yang baru tumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus. Tidak diketahui siapa yang mula-mula memperkenalkan agama Kristen di kota Roma. Tetapi sebagai kota yang sangat maju dan makmur pada waktu itu, kota Roma telah menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang dari berbagai tempat untuk datang dan menetap di kota tersebut. Dan mungkin dari merekalah iman kepada Yesus diperkenalkan. Pada umumnya penduduk kota Roma mayoritas adalah orang berkebangsaan Romawi, Yahudi dan bukan Yahudi. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, jemaat Tuhan ini mengalami yang namanya tekanan baik dari kalangan orang Yahudi maupun dari penduduk Roma sendiri. Tekanan tersebut salah satunya adalah karena Iman mereka kepada Yesus Kristus. Dalam menghadapi situasi yang demikian, ada orang Kristen yang tetap bertahan dalam iman kepada Yesus Kristus sekalipun ia harus menderita tetapi ada juga yang akhirnya memilih untuk melepaskan imannya kepada Yesus Kristus karena sudah tidak sanggup menghadapi tekanan tersebut. Bahkan dalam iman kepada Yesus Kristus, jemaat Kristen di kota Roma menyadari bahwa mereka juga akan menerima murka Allah sebagai akibat dari dosa. Karena itu mereka merasa bahwa sia-sialah iman mereka kepada Yesus toh pada akhirnya mereka tetap mengalami murka Allah. Mereka lalu kehilangan pengharapan kepada Yesus. Di tengah situasi yang demikian, Rasul Paulus lalu menuliskan suratnya kepada jemaat di kota Roma bagaimana seharusnya mereka bersikap terhadap situasi yang dialami. Rasul Paulus menegaskan bahwa :
1.   Setiap kita yang dibenarkan oleh Iman kepada Yesus Kristus, kita akan hidup damai dengan Allah dan menerima kemuliaan Allah yaitu keselamatan yang dijanjikan dalam iman kepada Yesus Kristus (Ay. 1-2).
2.   Sekalipun hidup kita saat ini penuh dengan kesengsaraan karena iman kepada Yesus Kristus, hal itu mendorong kita untuk semakin bertekun dalam iman (Ay. 3).
3.  Ketekunan kita untuk terus mendekatkan diri kepada Yesus Kristus membuat kita mampu untuk menghadapi berbagai macam ujian dan dari ketekunan itulah muncul pengharapan kepada Yesus Kristus yang menyelamatkan (Ay. 4).
4.     Dan ingatlah bahwa pengharapan dalam Yesus takkan pernah mengecewakan (Ay. 5).

Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
Mungkin saat ini kita juga sedang menghadapi situasi dan kondisi yang membuat kita kehilangan pengharapan oleh karena berbagai pergumulan hidup, baik dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, masyarakat maupun dalam kehidupan bergereja. Tapi ingatlah sebagaimana Firman Tuhan berkata dalam bacaan kita saat ini yang terambil dari Roma 5:1-11, bahwa ketika kita memiliki pengharapan yang sungguh kepada Yesus maka pengharapan itu takkan mengecewakan. Apa harapan Bpk/Ibu/Sdr/I saat ini? Sampaikanlah kepada Yesus sebab Ia tidak pernah mengecewakan kita. Selamat menjalani kehidupan ini dengan terus berpengharapan kepada Yesus, Tuhan memberkati.   

“Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di surga” (Ibrani 6:19; ALKITAB BIS)

Oleh Vicaris Iston Umbu Kura Lena, S.Si-Teol
Disampaikan dalam Khotbah Minggu, 21 Jan 2018
Di GKS Pusat Parakamaru-Mamboro-Sumba Tengah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.