Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
Dalam hidup ini ada begitu banyak hal
yang mendatangkan cobaan bagi kita. Disaat cobaan-cobaan itu datang, kita harus
mampu bersikap yang tepat dengan membuat pilihan yang tepat pula. Menghadapi
pencobaan dan bagaimana membuat piihan yang tepat juga pernah dialami oleh Yesus
Kristus dalam hidupnya sebagaimana yang dikisahkan dalam perikop bacaan kita
saat ini yang terambil dari Markus 1:12-15.
Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
Sebelum
Yesus memulai seluruh pelayananNya sebagai Anak Allah, sesudah Ia dibaptis oleh
Yohanes Pembaptis, Roh membawa Yesus kepadang gurun. Apa maksud Roh membawa
Yesus kepadang gurun? Untuk memperlihatkan bahwa pelayanan Yesus kedepan
tidaklah mudah. Ia akan menghadapi berbagai macam cobaan yang membuat Ia harus
memilih : “Apakah melakukan kehendak Allah Bapa di Sorga sekalipun Ia harus
menderita ataukah memilih melakukan kehendak Iblis yang menawarkan kebahagian
yang bersifat sementara?” Lalu apa pilihan Yesus pada waktu itu?
Selama 40
hari lamanya Yesus tinggal di padang gurun, Ia dilayani oleh malaikat-malaikat
Allah. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa di padang gurun tersebut Yesus juga
menghadapi berbagai macam ancaman yang datang kepadaNya seperti ancaman
binatang liar yang sewaktu-waktu dapat membahayakan hidupNya, seperti digigit
ular dan sebagainya. Lebih dari itu Yesus juga menghadapi pencobaan yang datang
dari Ibils. Dalam Injil Mat : 1-11 dan Luk 4:1-13 lebih jelas dipaparkan
tentang bagaimana Iblis mencobai Yesus dengan menyuruh Yesus merubah
batu untuk menjadi roti (berbicara
tentang sikap sok pamer kuasa atau kelebihan), menjatuhkan diri dari bubungan
Bait Allah karena para malaikat pasti akan menatang Yesus sehingga Ia tidak
akan celaka (berkaitan dengan
mempercai pertolongan orang lain dari pada mempercayai sang penolong itu
sendiri yaitu Allah) serta menawarkan kekuasaan kepada Yesus asalkan Ia
mau menyembah kepadanya (berbicara tentang kepatuhan atau ketaatan
kepada keinginan iblis agar menerima segala yang ditawarkan iblis)? Apakah
Yesus tergoda untuk melakukan perintah iblis dan menerima tawarannya? Ternyata
tidak. Yesus justru memilih untuk menolak semua permintaan dan tawaran dari
iblis bahkan Yesus menegaskan bahwa : “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah
sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Markus 1:15).” Jadi Yesus
berada pada pusaran antara menerima bantuan dari Allah dan ancaman yang datang
dari Ibilis, kondisi atau keadaan yang enak dan kondisi atau keadaan yang tidak
enak. Yesus telah mengalahkan pencobaan yang datang dari iblis dengan membuat
suatu pilihan yang tepat. Lalu bagaimana dengan hidup kita saat ini?
Bukankah kita juga sering menghadapi berbagai macam cobaan yang datang dari iblis
dalam hidup ini? Bukankah terkadang kita juga diperhadapkan pada suatu situasi
dan kondisi antara bersikap : Sok berkuasa/ pamer kekuatan dan kelebihan
seolah-olah orang lain tidak bisa atau lebih baik dari kita dari pada dengan
bersikap rendah hati (Misalnya kadang
kita suka berkata : Kalau bukan saya maka ini acara atau ini kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik daripada memilih berkata semua karena Tuhan maka saya
dimampukan untuk melakukan semua ini)? Bukankah terkadang dalam melakukan
sesuatu hal, kita lebih suka untuk bergantung kepada orang lain atau sesama
dari pada bergantung kepada pemeliharaan dan penyertaan Allah (Misalnya pada
saat kita susah, kita cepat-cepat meminta tolong sesama kita dari pada lebih
dulu meminta tolong kepada Allah)? Serta kadang kita juga diperhadapkan pada
saat dan kondisi dimana demi mengejar kekuasaan dan kenikmatan yang ditawarkan
dunia kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan dari pada
memilih untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki (Misalnya menghalalkan segala
cara sekalipun itu bertentangan dengan Firman Tuhan asalkan keinginan kita
tercapai/ kekerasan, korupsi dsb atau memilih menghabiskan waktu kita dengan
bekerja daripada meluangkan waktu untuk bersekutu bersama saudara seiman di
rumah Tuhan)?
Bapak/Ibu/Sdr/I yang dikasihi Tuhan………………….,
Ketika kita diperhadapkan pada berbagai cobaan dalam
hidup ini, terkadang kita tidak tau atau bahkan tidak sanggup untuk
menghadapinya. Tetapi biarlah kita dapat memilih apa yang terbaik dengan
belajar dari Tuhan Yesus melalui perikop perenungan saat ini, dengan menunjukan
ketaatan kepada kehendak Allah dari pada sikap mengikuti keinginan iblis,
senantiasalah hidup dalam pertobatan dan mempercayai janji Firman Tuhan dari pada
menerima tawaran iblis serta Ingatlah :
Terkadang Allah tidak menjauhkan kita dari goda,
agar kita belajar tentang kesetiaan pada jalan-Nya;
Terkadang Allah memberi kita tantangan,
agar kita belajar tentang ketekunan dan daya juang;
Terkadang Allah tidak melenyapkan derita,
agar kita belajar tentang kekuatan dan ketegaran batin.
Tetapi Allah akan terus menuntun dan memberkati hidup kita,
Selamat memasuki minggu Pra Paska 1 ini, semoga kita dapat mengalahkan
berbagai macam cobaan yang datang dalam hidup kita dengan membuat pilihan yang
tepat yaitu yang seturut kehendak Allah, amin.
Oleh Vicaris Iston Umbu Kura Lena,
S.Si-Teol
Disampaikan
dalam Khotbah Minggu, 18 Feb 2018
Di
GKS Pusat Parakamaru-Mamboro-Sumba Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.