Ringkasan
Buku “The
Purpose Driven Life” Rick
Warren (Bab 12)
Mengembangkan persahabatan dengan
Allah, Anda harus belajar untuk dengan jujur menyampaikan perasaan-perasaan
Anda kepadaNya, mempercayai Dia ketika Dia meminta Anda melakukan sesuatu,
belajar untuk peduli dengan apa yang Dia peduli dan merindukan persahabatanNya
lebih dari apapun. Jujur terhadap Allah adalah landasan yang utama bagi
persahabatan yang lebih dalam dengan Allah dalam kejujuran sepenuhnya, baik
mengenai kesalahan-kesalahan Anda maupun mengenai perasaan-perasaan Anda. Hal
selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menghargai apa yang Allah hargai. Inilah
yang dikerjakan oleh sahabat Allah, mereka peduli pada apa yang penting bagi
sahabatnya itu. Semakin akrab Anda sebagai sahabat Allah, Anda akan semakin
peduli terhadap hal-hal yang Allah peduli, bersedih atas hal-hal yang membuat
Allah sedih, dan bersukacita atas hal-hal yang mendatangkan kesenangan bagi
Dia. Dalam hal ini, Paulus adalah teladan terbaik karena apa yang dia lakukan
adalah dalam rencana Allah.
Tidak ada yang lebih
penting dari apapun di dunia ini daripada mengembangkan persahabatan dengan
Allah.
Refleksi pribadi
Hanya
dekat kasihMu Bapa
Jiwakupun
tentram
Engkau
menerimaku
dengan
sepenuhnya
Syair lagu di atas menyiratkan
sebuah kerinduan untuk hidup dekat dengan Allah yang adalah Bapa kita dan Bapa
yang ingin menjadi sahabat bagi anak-anakNya. Apabila hidup kita semakin dekat
denganNya, yang dilandaskan dan dibangun dalam sebuah kejujuran, keterbukaan
dan sikap menghargai, maka jiwa kita akan merasakan damai sejahtera, hati kita
menjadi tentram karena Allah selalu menerima kita apa adanya. Kita adalah
manusia berdosa, namun Allah tetap menerima kita bahkan menjadikan kita sebagai
sahabatNya.
Tidak
ada yang lebih berharga
Selain
menjadi sahabat Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.