Ringkasan
Buku “The
Purpose Driven Life” Rick
Warren (Bab 5)
Cara Anda memandang kehidupan Anda membentuk
kehidupan Anda. Bagaimana Anda mendefinisikan kehidupan menentukan masa depan Anda.
Perspektif Anda akan mempengaruhi cara Anda memanfaatkan waktu Anda,
menggunakan talenta Anda dan menilai hubungan Anda. Bagaimana Anda
menggambarkan kehidupan Anda? Metafora kehidupan Anda akan sangat menentukan
harapan-harapan Anda, nilai-nilai Anda, hubungan-hubungan Anda, sasaran-sasaran
Anda dan proiritas-prioritas Anda.
Anda mungkin mendasarkan kehidupan
Anda pada suatu metafora kehidupan yang keliru. Untuk itu Anda harus
menggantinya dengan metafora Alkitab tentang kehidupan. Alkitab memberikan tiga
metafora yang mengajarkan kepada kita pandangan Allah tentang kehidupan yaitu :
1. Kehidupan
adalah sebuah ujian
Hal ini dapat dilihat dalam
kisah-kisah di seluruh Alkitab dimana Allah terus menerus menguji karakter,
iman, ketaatan, kasih, integritas dan kesetiaan manusia, seperti Allah menguji
Abraham untuk mempersembahkan Ishak anaknya, Yakub, Yusuf dan masih banyak
lagi. Namun ada juga yang gagal dalam ujian tersebut seperti Adam dan Hawa. Hidup
adalah sebuah ujian. Ketika Anda memahami bahwa kehidupan adalah sebuah ujian,
Anda menyadari bahwa tidak ada hal yang tidak penting di dalam kehidupan Anda. Allah
menginginkan Anda agar lulus dalam ujian ini sehingga Dia tidak pernah membiarkan
ujian-ujian yang Anda hadapi melampau kasih karunia yang Dia berikan kepada Anda
untuk menghadapinya.
2. Kehidupan
adalah sebuah kepercayaan
Waktu yang kita
miliki di bumi serta tenaga, kepandaian, kesempatan, hubungan dan kekayaan
kita, semuanya adalah pemberian Allah yang telah Dia percayakan dalam
pemeliharaan dan pengelolaan kita. Jika Anda memperlakukan segala sesuatu
sebagai suatu kepercayaan, Allah menjanjikan tiga imbalan dalam kekekalan,
yaitu peneguhan Allah, promosi dan diberi tanggung jawab yang besar dan Anda
akan dihormati dengan suatu perayaan besar. Kehidupan merupakan ujian dan
kepercayaan, dan semakin banyak Allah memberi kepada Anda, semakin banyak
tanggung jawab yang Dia harapkan dari Anda.
3. Kehidupan
adalah sebuah penugasan sementara.
Barangsiapa
setia dalam perkara-perkara kecil,
ia
setia juga dalam perkara-perkara besar. Luk. 16:10a
Refleksi pribadi
Perjalanan hidup manusia penuh
dengan tantangan dan ujian yang harus dihadapi dan dilewati. Ujian-ujian itu
dapat berupa pengalaman pahit, perasaan kecewa, kehilangan orang yang terkasih,
diabaikan, apa yang kita inginkan belum dikabulkan dan lain sebagainya, yang
mana kita dituntut untuk mampu menghadapinya dengan satu keyakinan bahwa apapun
yang kita alami dalam hidup ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita
menanggung seorang diri. Tangan Tuhan selalu terulur untuk menopang kita
sehingga kita dapat memenangkan ujian itu. Apabila kita memandang hidup ini
sebagai ujian dari Tuhan, maka kita harus siap untuk menghadapinya bukan lari
dari kenyataan hidup.
Hidup yang kita jalani di dunia
tidak sekedar hanya sebagai ujian semata, tetapi juga sebagai sebuah
kepercayaan yang Allah berikan untuk kita pergunakan sebaik-baiknya demi hormat
dan kemuliaanNya. Menjadi pelayan Tuhan, kususnya sebagai Tenaga Kategorial
Anak, adalah sebuah kepercayaan yang Tuhan berikan, dimana lewat pelayanan ini,
anak-anak Tuhan, kususnya Anak sekolah Minggu semakin mengenal dan lebih dekat
lagi kepada Tuhan. Banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi
(masalah-masalah di Komisi Anak), namun hal ini tidak menyurutkan bahkan
mematahkan semangat saya untuk melayani Tuhan, malah justru sebagai sebuah
pembentukan karakter yang semakin bertumbuh dalam kedewasan Iman.
Hidup adalah tantangan,
hadapilah
Hidup adalah sebuah ujian,
menangkanlah
Hidup adalah sebuah
kepercayaan, pakailah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.