Ringkasan
Buku “The
Purpose Driven Life” Rick
Warren (Bab 2)
Segala sesuatu yang terjadi di dunia
ini tidak terlepas dari rencana Allah, termasuk kelahiran Anda. Anda bukan ada
karena kebetulan. Anda lahir bukan karena kesalahan atau kesialan, atau karena
perencanaan manusia, tetapi karena Allah sendirilah yang merencanakan untuk Anda
ada. Anda diciptakan bukan karena nasib, bukan karena kesempatan, bukan karena
keberuntungan, juga bukan karena kebetulan. Anda hidup karena Allah ingin
menciptakan Anda.
Allah sendirilah yang merancang
hidup Anda, mulai dari bagian tubuh Anda, ras Anda, warna kulit Anda, rambut Anda
dan setiap karakteristik lainnya. Dia juga memutuskan kapan Anda akan lahir dan
berapa lama Anda akan hidup. Dia tahu waktu yang tepat bagi Anda untuk hidup di
dunia dan kapan Anda harus kembali padaNya. Allah sungguh mengenal Anda seperti
yang diungkapkan pemazmur dalam Maz 139:16 “Engkau melihat aku waktu aku masih dalam kandungan;
semuanya tercatat di dalam buku-Mu; hari-harinya sudah ditentukan sebelum satu
pun mulai.”
Allah merencanakan semuanya itu
untuk tujuanNya. Allah tidak pernah melakukan apapun secara kebetulan dan Dia
tidak pernah membuat kesalahan. Dia memiliki alasan untuk segala sesuatu yang
diciptakan dengan sebuah motivasi yaitu Kasih, sebab Allah kita adalah Allah
yang penuh kasih (1 Yoh 4:8). Dia menciptakan Anda untuk menyatakan kasihNya.
Seandainya Allah tidak ada, maka
hidup Anda hanyalah sebuah kebetulan. Untunglah, ada Allah yang menjadikan Anda
untuk suatu alasan dan kehidupan Anda akan memiliki makna yang luar biasa. Anda
akan menemukan makna dan tujuan tersebut hanya apabila Anda menjadikan Allah
sebagai acuan hidup Anda.
“Akulah TUHAN yang
menjadikan engkau,
yang membentuk engkau sejak dari kandungan,
dan yang menolong
engkau.
Jangan takut,
engkaulah hamba-Ku,
umat pilihan-Ku
yang Kukasihi ,” Yes 44: 2 (BIS).
Refleksi pribadi
Manusia seringkali tidak bersyukur
dengan apa yang telah diberikan Allah dalam hidupnya. Baik itu karena bentuk
fisik tubuhnya (hidung kurang mancung, dianggap jelek sehingga perlu dioperasi
atau suntik silicon, dll) maupun keadaan social ekonominya, sehingga manusia
mulai menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tidak adil, menganggap Tuhan pilih
kasih, kenapa si A ganteng/cantik kenapa saya tidak, kenapa si B kaya, saya kok
miskin, mengapa si C sukses, saya selalu gagal dan sebagainya. Padahal segala sesuatu yang terjadi di dunia
ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan, tidak terjadi secara kebetulan tetapi
karena Allah sendirilah yang menghendaki dan tahu betul apa yang baik bagi
ciptaanNya, termasuk hidup kita. Allah lebih mengenal dan tahu persis apa yang
harus Dia lakukan untuk menciptakan kita. Oleh karena itu, kita harus bersyukur
untuk hidup kita melalui penerimaan diri bukan penolakan. Menerima diri kita
apa adanya membuat kita mampu melihat rencana Tuhan yang indah dalam setiap lembaran
hidup kita.
Kebahagian hidup tidak
terletak pada apa yang kita miliki,
tetapi pada setiap
penerimaan akan hidup kita,
dengan berlandaskan suatu keyakinan bahwa
kita ada bukan karena
kebetulan,
melainkan karena Allahlah
yang merencanakan kita untuk ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.